Berikut ini adalah daftar nama calon asisten yang dinyatakan lulus pada tes pengetahuan dasar teknik industri yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Juni 2016:
Friday, 17 June 2016
Friday, 10 June 2016
Perekrutan Asisten T.A 2016/2017
Laboratorium Program Studi Teknik Industri kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa/i Prodi TI untuk menjadi asisten praktikum pada T.A 2016/2017 sebagai berikut:
Wednesday, 11 May 2016
PENGUMUMAN PETUNJUK PELAKSANAAN PRESENTASI LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
Diberitahukan kepada seluruh praktikan dari praktikum perancangan sistem kerja dan ergonomi, bahwa presentasi laporan akhir akan dilaksanakan pada:
Wednesday, 4 May 2016
PENGUMUMAN PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
PENGUMUMAN UNTUK LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
Diberitahukan kepada para praktikan untuk mengikuti petunjuk penulisan dan pelaksanaan laporan akhir praktikum sesuai ketentuan di bawah ini:
Monday, 2 May 2016
PENGUMUMAN JADWAL PEMBAHASAN TEKNIS PEMBUATAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
Diberitahukan kepada mahasiswa yang mengambil praktikum perancangan sistem kerja dan ergonomi untuk wajib hadir pada pembahasan laporan akhir praktikum sesuai jadwal berikut:
Thursday, 28 April 2016
FASILITAS LABORATORIUM
Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi (LPSKE) terletak di Gedung Laboratorium Terpadu Universitas Syiah Kuala di Jl. Syech Abdur Rauf, Darussalam, Banda Aceh. Sejak aktif dioperasikan pada 2014, LPSKE telah menyelenggarakan 3 (tiga) kali praktikum.
CONTACT US
We
are very welcome for any feedback and queries in order to strengthen
and develop both of management and practical activities in the
laboratory.
Please send your e-mail to : labergo-ti@unsyiah.ac.id
Thank you for your feedback.
Please send your e-mail to : labergo-ti@unsyiah.ac.id
Thank you for your feedback.
KEGIATAN PRAKTIKUM
Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi mengelola kegiatan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi yang diselenggarakan pada semester genap dan terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
1. Peta-peta Kerja
Pada modul ini praktikan mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan produk. Kemudian praktikan membuat peta-peta kerja keseluruhan dan peta-peta kerja setempat.
2. Pengukuran Waktu Kerja dengan Metode Jam Henti dan Work Sampling
Pada modul ini praktikan melakukan perhitungan waktu kerja dengan menggunakan data waktu pengamatan pembuatan produk. Praktikan menggunakan lembar pengamatan untuk pencatatan waktu proses, lembar pengamatan untuk menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran, serta stopwatch dan alat tulis.
3. Analisis Studi Gerakan
Pada modul ini praktikan melakukan pengamatan dan mencatat gerakan-gerakan kerja pada proses perakitan produk.
4. Pengukuran Beban Fisik Kerja dengan Metode Fisiologi dan Recommended Weight Limit (RWL)
Pada modul ini praktikan melakukan kegiatan pengangkatan beban sesuai dengan track yang telah ditentukan. Kemudian praktikan mencatat faktor-faktor pengali dalam RWL, mencatat denyut nadi (heart rate) menggunakan pulse meter (sebelumnya menggunakan lab pro dan EKG) pada saat rest, work dan recovery, serta melakukan penilaian postur tubuh saat bekerja menggunakan software RULA dan REBA.
5. Ergonomi Lingkungan Fisik Kerja
Pada modul ini praktikan melakukan pengamatan pada ruangan yang telah ditentukan. Kemudian praktikan mencatat faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan fisik kerja di ruangan tersebut. Faktor-faktor yang diukur diantaranya adalah pencahayaan alami dan buatan, kebisingan, suhu ruangan, warna ruangan, ketinggian ruangan (dari permukaan laut), kelembaban, dan getaran (kasus khusus). Praktikan juga melakukan evaluasi workstation di ruangan tersebut menggunakan software ErgoMaster.
6. Ergonomi Antropometri
Pada modul ini praktikan melakukan simulasi pengukuran dimensi tubuh menggunakan anthropometer (kursi antropometri, cambpell calliper, meteran). Praktikan ditugaskan untuk memilih satu produk yang akan dianalisis kesesuaiannya berdasarkan aspek antropometri dan memberi rekomendasi atau usulan perbaikan terhadap produk yang diamati.
Untuk meningkatkan kualitas materi dan pembahasan praktikum, LPSKE melakukan revisi terhadap isi modul praktikum setiap tahun. LPSKE juga mengelola kegiatan pelatihan yang bersumber dari dana BOPTN universitas. Hal ini dilakukan untuk mendorong minat mahasiswa melakukan penelitian tugas akhir di bidang Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi.
1. Peta-peta Kerja
Pada modul ini praktikan mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan produk. Kemudian praktikan membuat peta-peta kerja keseluruhan dan peta-peta kerja setempat.
2. Pengukuran Waktu Kerja dengan Metode Jam Henti dan Work Sampling
Pada modul ini praktikan melakukan perhitungan waktu kerja dengan menggunakan data waktu pengamatan pembuatan produk. Praktikan menggunakan lembar pengamatan untuk pencatatan waktu proses, lembar pengamatan untuk menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran, serta stopwatch dan alat tulis.
3. Analisis Studi Gerakan
Pada modul ini praktikan melakukan pengamatan dan mencatat gerakan-gerakan kerja pada proses perakitan produk.
4. Pengukuran Beban Fisik Kerja dengan Metode Fisiologi dan Recommended Weight Limit (RWL)
Pada modul ini praktikan melakukan kegiatan pengangkatan beban sesuai dengan track yang telah ditentukan. Kemudian praktikan mencatat faktor-faktor pengali dalam RWL, mencatat denyut nadi (heart rate) menggunakan pulse meter (sebelumnya menggunakan lab pro dan EKG) pada saat rest, work dan recovery, serta melakukan penilaian postur tubuh saat bekerja menggunakan software RULA dan REBA.
5. Ergonomi Lingkungan Fisik Kerja
Pada modul ini praktikan melakukan pengamatan pada ruangan yang telah ditentukan. Kemudian praktikan mencatat faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan fisik kerja di ruangan tersebut. Faktor-faktor yang diukur diantaranya adalah pencahayaan alami dan buatan, kebisingan, suhu ruangan, warna ruangan, ketinggian ruangan (dari permukaan laut), kelembaban, dan getaran (kasus khusus). Praktikan juga melakukan evaluasi workstation di ruangan tersebut menggunakan software ErgoMaster.
6. Ergonomi Antropometri
Pada modul ini praktikan melakukan simulasi pengukuran dimensi tubuh menggunakan anthropometer (kursi antropometri, cambpell calliper, meteran). Praktikan ditugaskan untuk memilih satu produk yang akan dianalisis kesesuaiannya berdasarkan aspek antropometri dan memberi rekomendasi atau usulan perbaikan terhadap produk yang diamati.
Untuk meningkatkan kualitas materi dan pembahasan praktikum, LPSKE melakukan revisi terhadap isi modul praktikum setiap tahun. LPSKE juga mengelola kegiatan pelatihan yang bersumber dari dana BOPTN universitas. Hal ini dilakukan untuk mendorong minat mahasiswa melakukan penelitian tugas akhir di bidang Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi.
Wednesday, 27 April 2016
PENGUKURAN DAN PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIKA
Kegiatan BOPTN 2015
"PENGUKURAN DAN PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIKA"
-Lab Terpadu, 29 Oktober 2015-
Pada tahun 2015 ini Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan tema "Pengukuran dan Pengolahan Data Antropometri dan Biomekanika" yang bersumber dari dana BOPTN. Selain diikuti oleh mahasiwa Teknik Industri Unsyiah, kegiatan ini juga dihadiri oleh para alumni dan mahasiswa Teknik Industri dari Universitas Serambi Mekkah.
"PENGUKURAN DAN PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIKA"
-Lab Terpadu, 29 Oktober 2015-
Foto Bersama Pemateri, Panitia dan Peserta Pelatihan
Pada tahun 2015 ini Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan tema "Pengukuran dan Pengolahan Data Antropometri dan Biomekanika" yang bersumber dari dana BOPTN. Selain diikuti oleh mahasiwa Teknik Industri Unsyiah, kegiatan ini juga dihadiri oleh para alumni dan mahasiswa Teknik Industri dari Universitas Serambi Mekkah.
Friday, 8 April 2016
PROFIL LABORATORIUM
Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi (LPSKE) pada Prodi Teknik Industri Universitas Syiah Kuala didirikan pada 2014 sebagai upaya untuk mendukung pembelajaran dan penelitian di bidang perancangan sistem kerja, ergonomi dan faktor manusia, serta kesehatan dan keselamatan kerja.
APLIKASI SOFTWARE ERGONOMI INDUSTRI DAN SISTEM KERJA PADA TEKNIK INDUSTRI
Kegiatan Pelatihan BOPTN 2014
"APLIKASI SOFTWARE ERGONOMI INDUSTRI DAN SISTEM KERJA PADA TEKNIK INDUSTRI"
-Lab Terpadu, 3 November 2014-
Foto bersama Tim Dosen dan Mahasiswa pada Pelatihan
Aplikasi Software Ergonomi Industri dan Sistem Kerja pada Teknik Industri
Aplikasi Software Ergonomi Industri dan Sistem Kerja pada Teknik Industri
